Pada dasarnya tidak ada beda antara menulis lamaran untuk dicetak dan dikirim langsung atau lewat pos, atau menulis surat lamaran untuk dikirim melalui email. Yang pertama harus anda lakukan adalah Anda harus menscan seluruh dokumen yang anda miliki untuk kebutuhan resume, yakni dokumen yang biasa anda lampirkan fotokopinya pada saat melamar kerja, seperti ijazah, sertifikat-sertifikat, KTP, dan yang lain yang mungkin ingin anda sertakan dalam menunjang curriculum vitae anda.
Hasil scan nantinya anda sertakan dalam email anda sebagai file attachment (lampiran), yang menyertai surat anda. lampiran anda juga menyertakan file dokumen word yang berisi surat lamaran dan curriculum vitae.
Jadi, secara detail yang harus anda lakukan adalah :
- menulis surat lamaran dan curriculum vitae dalam bentuk file document biasa (misalnya melalui MS. Word),
- Menscan semua dokumen yang disebutkan di bagian atas artikel ini,
- Memasukkan hasil scan ke dalam dokumen lamaran dan CV di atas dalam 1 file, jadi anda membuat satu file yang berisi lamaran, berikutnya CV, dan dibawahnya diikuti hasil2 scan. Alternatif lain anda menjadikan satu dengan cara zipfile.
- Menulis email, jangan lupa tuliskan alamat email perusahaan di kolom kepada (to:)
- Mengisi kolom judul sesuai yang diminta, jika tidak ada ketentuan maka isi sesuai dengan judul lowongan yang ada, diikuti kode jika diminta. Misal jika lowongan tertulis; Lowongan Kepala Gudang, kode KG, maka di kolom judul email anda bisa menulis ; Lamaran Kepala Gudang (KG).
- Mengisi kolom isi surat dengan cara mengkopi surat anda yang berbentuk file dokumen, bagian suratnya saja.
- menyertakan attachment (lampiran), guna melampirkan file attachment yang sudah anda buat sebelumnya.
Sumber: formatsurat
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !